Caffrey terlahir sebagai kucing normal. Ia dapat berlari
mengejar tikus, memanjat pohon, serta melenggok di antara kaki manusia seraya
memamerkan ketebalan bulu hitamnya. Sebagai kucing berjenis Persia, Caffrey
sangatlah menggemaskan.
Lalu sebuah tragedi menimpanya. Caffrey tertabrak mobil.
Luka yang ditimbulkan kecelakaan itu sangat parah. Caffrey harus kehilangan
kaki kiri bagian belakang. Bahkan ia mesti menjalani operasi seharga 3.500
pound sterling, setara Rp 53 juta, untuk memperbaiki kaki kiri depannya.
"Tragedi itu terjadi empat bulan lalu," tulis Mail
Online, Jumat, 8 Februari 2013. "Dan Caffrey harus berusaha mengembalikan
fungsi kaki kiri depannya pasca-operasi."
Sue Greaves, pemilik Caffrey, merasa tak tega dengan rasa
sakit yang didera peliharaannya. Apalagi Caffrey harus melewati rasa sakit
kemoterapi, tanpa ada jaminan sembuh. "Graves pun mengambil opsi lain,
mengamputasi kaki kiri depan Caffrey agar si kucing tak lagi kesakitan,"
tulis Paul Harris dalam laporannya.
Bila Caffrey menjalani operasi itu, ia hanya memiliki dua
kaki, pada sisi yang sama. Kanan saja. Namun opsi amputasi sempat ditentang
empat rekan dari dokter hewan Greaves. Mereka menganggap Caffrey tidak mungkin
bertahan dengan dua kaki pada sisi yang sama. "Caffrey tidak akan bisa
hidup normal," pendapat mereka.
Operasi senilai 4.000 pound sterling atau Rp 61 juta itu
tetap dilakukan. Dan ternyata berhasil. Tak sampai dua bulan, Caffrey sudah
kembali berlompat-lompatan di taman. Ia dapat berjalan dengan dua kaki pada
sisi kanannya. Kata Greaves, Caffrey terlihat tak terganggu dengan kecacatan
yang ia alami.
"Ia terus menjalani terapi, dibantu anak tetangga saya,
Ashleigh Tyler," ujar Greaves.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar