Sejarah
Berabad-abad lalu orang-orang Khmer di Birma membuat
kuil Lao-Tsun sebagai tempat memuja dewi dengan mata biru safir yang
bernama Tsun-Kyan-Kse. Seorang pendeta bernama Mun-ha sering berlutut
untuk bermeditasi di depan patung emas dewi tersebut bersama seekor
kucing putih bernama Sinh. Pada suatu ketika perampok menyerang kuil
tersebut dan akibatnya Mun-Ha terbunuh.
Setelah Mun-Ha meninggal terbunuh, Sinh meletakan kakinya di atas
tubuh tuannya dan menghadap patung dewi Tsun-Kyan-Kse. Kemudian bulu
putihnya berubah warna menjadi keemasan dan mata kuningnya berubah
menjadi biru seperti mata dewi Tsun-Kyan-Kse. Warna keempat kakinya
berubah menjadi coklat tanah. Tetapi cakar yang diletakkan di atas tubuh
tuannya tetap berwarna putih yang melambangkan kesucian.Keesokan harinya, ratusan kucing yang hidup di kuil tersebut juga mempunyai warna yang sama dengan Sinh. Sinh tidak pernah meninggalkan altar pemujaan hingga saat kematiannya tujuh hari kemudian. Kemudian arwah Sinh membawa arwah tuannya menuju surga. Sejak saat itu bila ada seekor kucing kuil mati, dipercaya ada arwah seorang pendeta yang menemani arwah kucing tersebut di perjalanan alam akhirat. Pada titik ini legenda berakhir dan sejarah bermula.
Ras birman awal, pada sekitar tahun 1925, berasal dari sepasang kucing bernama Orloff dan Xenia de Kaabaa. Ras ini mengalami kemunduran akibat resesi dan perang dunia ke dua. Hanya satu pasang kucing yang berhasil selamat melewati masa-masa sulit tersebut.
Ras Birman mulai diakui di Ingris pada tahun 1966. Baru pada tahun berikutnya Amerika mengakui ras ini, ketika CFA (Cat Fanciers Association) mengakui standarisasi ras tersebut.
Ciri Khas Kucing Birman
Kucing ras Birman adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan kucing jantan 4-6 Kg. yang betina biasanya sedikit lebih kecil dibandingkan jantan. Birman hanya mempunyai warna mata biru.
Bulu leher dan ekor tumbuh sempurna, tebal dan halus. Warna bulu badan lebih pucat dibandingkan warna point pada kedua telinga, muka, kaki dan ekor. Yang membenadan dengan Ras Siam dan himalaya adalah warna putih pada keempat jari-jari kakinya. Warna putih ini sebaiknya simetris, tidak melebihi batas pergelangan kaki.
Birman mempunyai temperamen yang menyenangkan. Mereka relatif cerdas dan keterikatan pada pemiliknya sangat erat. Ras ini juga senang berada disekitar manusia. Kadang-kadang kucing ini juga terlihat sering menyesuaikan jadwalnya dengan pemiliknya. Kucing ini sering menunggu pemiliknya pulang ke rumah, "Just to say Hello as soon as you get home". (drh. Neno WS)
Sumber : http://kucingkita.com/ras-kucing/birman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar