JellyPages.com

Sabtu, 30 Maret 2013

Caffrey, Kucing yang Berjalan dengan Dua Kaki Saja



Caffrey terlahir sebagai kucing normal. Ia dapat berlari mengejar tikus, memanjat pohon, serta melenggok di antara kaki manusia seraya memamerkan ketebalan bulu hitamnya. Sebagai kucing berjenis Persia, Caffrey sangatlah menggemaskan.

Lalu sebuah tragedi menimpanya. Caffrey tertabrak mobil. Luka yang ditimbulkan kecelakaan itu sangat parah. Caffrey harus kehilangan kaki kiri bagian belakang. Bahkan ia mesti menjalani operasi seharga 3.500 pound sterling, setara Rp 53 juta, untuk memperbaiki kaki kiri depannya.

"Tragedi itu terjadi empat bulan lalu," tulis Mail Online, Jumat, 8 Februari 2013. "Dan Caffrey harus berusaha mengembalikan fungsi kaki kiri depannya pasca-operasi."

Sue Greaves, pemilik Caffrey, merasa tak tega dengan rasa sakit yang didera peliharaannya. Apalagi Caffrey harus melewati rasa sakit kemoterapi, tanpa ada jaminan sembuh. "Graves pun mengambil opsi lain, mengamputasi kaki kiri depan Caffrey agar si kucing tak lagi kesakitan," tulis Paul Harris dalam laporannya.

Bila Caffrey menjalani operasi itu, ia hanya memiliki dua kaki, pada sisi yang sama. Kanan saja. Namun opsi amputasi sempat ditentang empat rekan dari dokter hewan Greaves. Mereka menganggap Caffrey tidak mungkin bertahan dengan dua kaki pada sisi yang sama. "Caffrey tidak akan bisa hidup normal," pendapat mereka.

Operasi senilai 4.000 pound sterling atau Rp 61 juta itu tetap dilakukan. Dan ternyata berhasil. Tak sampai dua bulan, Caffrey sudah kembali berlompat-lompatan di taman. Ia dapat berjalan dengan dua kaki pada sisi kanannya. Kata Greaves, Caffrey terlihat tak terganggu dengan kecacatan yang ia alami.

"Ia terus menjalani terapi, dibantu anak tetangga saya, Ashleigh Tyler," ujar Greaves.

Ada Mumi Kucing di Inggris



Robert Gray menemukan satu patung kucing dalam kotak kayu berkaca, di loteng rumahnya. Benda berkepala kucing dengan balutan semacam tali kecokelatan itu berdiri tegak, dengan panjang sekira satu meter. mendapatkannya di anatara tumpukan debu, Gray menganggap kucing itu semacam benda antik.

Penasaran, Gray membawa kucing berbalut itu ke dokter hewan. Di sana, dokter memindai patung kucing dengan sinar x-ray. Dan, hasilnya sangat mengejutkan Gray dan si dokter hewan. Sebab, itu bukan patung biasa, melainkan artefak mumi asal Mesir yang telah berusia 2.000 tahun.

"Bahkan hasil rontgen menunjukkan kucing kuno itu diawetkan dengan keutuhan wajah, tulang belakang, telinga, serta otak," tulis Mail Online, Kamis, 14 Februari 2013.

Menurut Gray, patung kucing itu adalah peninggalan ayahnya, Peter Gray, seorang egyptologist. Si ayah menerima kucing itu pada 1970 dari sebuah museum. "Pemberian yang dianggap sebagai tanda terima kasih."

Setelahnya, si kucing mendiami loteng rumah Gray selama 50 tahun. Dan selama itu, Gray tidak pernah menyadari bila si kucing adalah potongan asli dari sejarah Mesir yang bernilai ribuan poundsterling.

"Kucing berbalut kain seperti ini ternyata menarik perhatian perancang interior," kata Gray. "Dan, mereka bersedia membayar dengan harga tinggi."

Mendapatkan janji keuntungan besar ternyata tak menggiurkan Gray. Toh, ia malah berencana menyumbangkan si kucing ke museum. Para ahli Museum Royal Cornwall pun telah memverifikasi mumi kucing ini. Dan, mereka menghasilkan temuan luar biasa. "Di Mesir kuno, mumi binatang merupakan persembahan religius atau untuk memastikan peliharaan itu mengikuti tuannya ke alam baka."

Pada periode Ptolemaic, 305 tahun sebelum Masehi hingga 30 tahun tahun sebelum Masehi, kucing adalah subyek yang sangat populer. Mereka dianggap mewakili Bastet, dewi perang. Mumi kucing Gray sendiri masih memiliki tulang leher yang utuh. Hal itu menunjukkan bila si kucing adalah hewan peliharaan berharga, bukan binatang persembahan bagi dewa.


Kucing Sambangi Makam Majikan tiap Hari



SIAPA bilang anjing merupakan hewan peliharaan paling setia? Ternyata kucing juga lo. Buktinya, kucing asal Italia, Toldo, selalu rajin menyambangi makam majikannya yang telah berpulang setahun lalu.

Tak hanya itu. Ia juga datang tidak dengan tangan hampa. Toldo selalu membawakan hadiah untuk sang majikan.

Kucing setia berusia tiga tahun itu tinggal di Montagnana, Italia utara. Kucing berbulu hitam dan putih tersebut selalu mengunjungi makam pemiliknya, Iozzelli Renzo, yang meninggal pada 22 September 2011, dalam usia 71 tahun.

Toldo datang setiap hari selama setahun terakhir dan tak lupa untuk membawakan hadiah kecil yang ia letakkan di makam. Hadiah-hadiah yang biasanya dibawa Toldo yakni daun, batang, ranting, cangkir plastik, atau handuk kertas.

"Hari ini saja, saya sudah pergi ke permakaman dengan Toldo. Namun, dalam perjalanan pulang, seseorang yang saya kenal mengatakan bahwa Toldo sudah berada di sana lebih awal pagi ini," kata istri Renzo, Ada. Para tetangga juga kerap melihat Toldo berkeliaran di makam sepanjang hari.

Semuanya bermula sejak hari pemakaman. Saat itu, kucing tersebut mengikuti peti mati dari rumah ke permakaman. Keesokan paginya, Ada datang lagi ke kuburan suaminya.

"Saya pergi ke permakaman dengan putri saya dan menemukan setangkai akasia di makam Renzo. Saya langsung berpikir bahwa itu dibawa kucing," kata Ada.

Malamnya, putra Renzo kembali ke permakaman dan menemukan Toldo berdiri di samping makam. Ada mengatakan bahwa mendiang suaminya memang memiliki ikatan yang sangat kuat dengan Toldo. Renzo mengadopsi kucing itu semenjak baru berusia tiga bulan.

Sayangnya, tidak semua orang percaya dengan hubungan antara Toldo dan pemiliknya. Bahkan tak sedikit yang berusaha mengusir kucing itu dari permakaman. Mereka menilai bahwa kehadiran binatang di kuburan merupakan sebuah penodaan.

Namun, Toldo tetap tangguh dan terus mengunjungi makam majikannya setiap hari. "Suami saya sangat sayang pada binatang. Ini seolah-olah Toldo hendak berterima kasih. Toldo memang merupakan seekor kucing yang istimewa," kata Ada. (telegraph/Pri)

Venus Kucing Bermuka Dua



Venus adalah seekor kucing betina bermuka dua (Two-Faced Cat). Salah satu sisi mukanya berwarna hitam dan bermata hijau sedangkan sisi lainnya berwarna oranye dan bermata biru. Peneliti menduga ia memiliki dua DNA.

Kucing ini memiliki banyak misteri. Mulai dari warna bulu dimukanya hingga warna matanya. Venus diduga sebagai chimera, yaitu binatang dimana setiap selnya memiliki dua jenis DNA, hal ini disebabkan oleh dua buah embrio melebur, bergabung menjadi satu.

Professor Leslie Lyons dari Universitas California mengatakan bahwa chimera biasanya adalah seekor pejantan, namun Venus sendiri adalah seekor betina, maka ia menyimpulkan bahwa Venus amat sangat langka. Untuk membuktikan apakah Venus adalah seekor chimera atau bukan, maka ia perlu mengambil DNA dari dua sisi mukanya.

Keanehan berikutnya adalah warna matanya. Warna mata kucing pada umumnya adalah hijau atau kuning, sedangkan Venus memiliki satu mata berwarna biru. Warna mata biru biasanya dimiliki oleh kucing Siam atau kucing yang berbulu putih, sedangkan Venus hanya sedikit memiliki warna bulu putih.


Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Kita

1. rendahnya terkena resiko penyakit jantung
jadi kalau manusia memelihara kucing akan lebih kecil kemungkinannya menderita atau meninggal karena penyakit jantung. Sebuah penelitian dari “University of Minnesota” menemukan bahwa sekitar 30%-40% manusia yg tdk memiliki kucing akan lebih ada kecenderungan meninggal karena penyakit jantung daripada yang memiliki kucing

2. Mengurangi resiko serangan jantung
jadi manusia yang memelihara kucing, kecil kemungkinannya meninggal mendadak karena serangan jantung.

3. meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Memiliki kucing dapat meningkatkan system kekebalan tubuh manusia. perasaan yg manusia rasakan saat berinteraksi dengan kucing dapat membantu meningkatkan system kekebalan tubuh manusia. kucing tau loh saat manusia sedang sakit, kucing akan datang menghampiri kita untuk memberikan rasa nyaman dan menolong kita agar merasa lebih baik dan hal itu lah yang menyebabkan ada peningkatan system imun pada diri manusia.

4. menurunkan tingkat kesempatan tumbuh kembang alergi
Untuk mommy and daddy yang memiliki bayi biasanya malah menjauhkan bayinya dari kucing. ternyata itu salah besar looh .. karena ternyata kucing dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap alergi pada bayi dan anak anak. ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa bayi yang tinggal dengan kucing “yang dianggap memicu alergi pada anak” justru membuat meningkatnya system kekebalan tubuh si bayi dari alergi sejak dini.

5. membantu mencegah asma pada anak
selain mencegah alergi berkembang, kucing juga bisa mencegah asma. ada penelitian yang mengatakan jika anak kecil sudah berinteraksi dengan kucing sejak dini, itu bisa membantu menjauhkan mereka dari sejumlah penyakit gangguan saluran pernafasan.
  
6. menurunkan tekanan darah
buat yg tekanan darah nya tinggi dapat mengurangiya dengan berdekatan dengan kucing. hanya dengan membelai belai kucing maka manusia akan tenang dan tekanan darahnya turun.

7. menurunkan trigliserida
trigliserida adalah suatu jenis lipida (lemak) yang terdapat dalam darah. Manusia dapat menurunkan trigliserida dengan berolah raga dan memakan lebih sedikit karbohidrat, tetapi ternyata itu bukan satu satunya hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan trigliserida. beberapa study membuktikan bahwa dengan memelihara kucing dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan system kesehatan tubuh.

8. menurunkan kolesterol dalam darah
Sebuah study tahun 2006 di Kanada menunjukan bahwa memiliki kucing sebenarnya lebih EFEKTIF dalam menurunkan kadar kolesterol daripada obat obatan yang dirancang untuk tujuan yang sama.

9. mengurangi resiko Stroke
sebuah penelitian di “University of Minesota” menemukan bahwa manusia yang memiliki kucing dapat mengurangi resiko terkena stroke sampai dengan 1/3.

10. mengurangi Stress
memiliki seekor kucing dapat membuang stress jauh dari kehidupan manusianya. setiap manusia yang memiliki kucing akan memperoleh banyak manfaat psikologis, dan memperoleh cara terbaik untuk menghilangkan stress. dengan merawat kucing, bermain dengannya, dan membiarkan mereka meringkuk di kakimu dapat membuat kalian merasa lebih baik dan melupakan stress yang sedang kalian alami.

11. mengurangi kecemasan
kucing tidak hanya dapat mengurangi tingkat stress tetapi juga mengurangi kecemasan yang berlebihan. dengan membelai dan bermain dengan kucing akan menghadirkan suasana yang santai, senang dan tenang.

12. meningkatkan mood
Dalam banyak kasus, berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat membantu memperbaiki mood, ini juga berlaku untuk kita semua yang memelihara kucing loooh.. kucing membantu kita merasa lebih baik dan meningkatkan suasana hati. jadi jika sedang mencoba memperbaiki suasana hati carilah kucing ^_^

13. meringankan depresi
meskipun kucing tidak bisa menyembuhkan depresi, tetapi kucing merupakan pengalihan perhatian terbaik yang pernah cat’s owner miliki sehingga dapat mengurangi depresi. cinta yang kucing berikan kepada kita bisa menentramkan hati dan pikiran.

14. meringankan Autisme
Manusia yang autis memiliki kesulitan cara berkomunikasi dengan cara yang sama dengan manusia lain lakukan. memiliki kucing benar benar dapat membantu dalam kasus ini, karena kucing berperan besar dalam meringankan autism dan membantu penderitanya bisa berkomunikasi.

15. Mengurangi Kesepian
bersahabat dengan kucing membuat kita menemukan arti hidup dan tidak kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi. jadi buat kalian yang kerjaannya “galau” terus.. tidak ada salahnya mulai mengadopsi kucing :D

16. berkurangnya kunjungan ke dokter
manusia yang memiliki kucing melakukan kunjungan ke dokter lebih sedikit dibanding yang tidak memiliki kucing. studi juga menunjukan bahwa rumah jompo yang menggunakan kucing sebagai bagian dari terapi pengobatan, akan dapat menekan biaya yg dikeluarkan untuk obat obatan, dibandingkan dengan rumah jompo yg tdk menggunakan kucing sebagai media terapi.

17. Hidup Lebih Lama
Kucing memberikan sejumlah manfaat yang membuat kita bisa hidup lebih lama, meliputi bentuk interaksi social, dan manfaat manfaat yang sudah kami jelaskan tadi. 

Jumat, 29 Maret 2013

Tips Memandikan Kucing


Memandikan seekor kucing bukan pekerjaan yang mudah. berbagai kesulitan dapat saja muncul pada saat kucing dimandikan.



Kesulitan yang banyak ditemui yaitu kucing berontak dan berusaha untuk melarikan diri saat dimandikan. Hal ini dikarenakan kucing merasa tidak nyaman atau ada hal-hal penting yang sebenarnya perlu anda hindari saat memandikannya.

Untuk mengatasinya, dapat Anda ikuti tips sebagai berikut:

  1. Usahakan agar segala keperluan seperti handuk, shampoo, dan lain-lain berada dalam jangkauan tangan anda.
  2. Usahakan agar suhu ruangan tidak terlalu dingin saat kucing dimandikan.
  3. Sediakan air beberapa liter saja yang telah dicampur oleh beberapa sendok makan sari buah lemon. Air ini berguna untuk membilas tubuh kucing nanti.
  4. Letakkan handuk sebagai alas kaki kucing saat dimandikan. Hal ini berguna agar kucing dapat berpijak dengan baik dan tidak licin. Karena itu kucing biasanya akan merasa lebih tenang dan sedikit mengurangi ketegangan yang mungkin dialaminya.
  5. Gunakan air hangat untuk memandikannya.
  6. Saat memandikan, apabila kucing akan berontak, cobalah untuk menenangkannya dengan belaian dan jangan membiarkannya untuk melarikan diri.
  7. Jangan membasahi atau menyemprot wajah kucing atau bagian leher keatas.
  8. Apabila wajah kucing harus dibersihkan, gunakan kain untuk mengelapnya.
  9. Usahakan agar busa shampoo tidak mengenai mata atau masuk ke telinga kucing.
  10. Bilaslah tubuh kucing dengan beberapa liter air yang telah dicampur dengan beberapa sendok sari buah lemon.
  11. Karena bulu kucing menyerap banyak busa shampoo, usahakan untuk membilas tubuh kucing sampai benar-benar bersih.

Rabu, 27 Maret 2013

Ras Kucing Asli Indonesia

Tidak semua orang Indonesia menyadari bahwa negaranya adalah salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Padahal beberapa spesies  flora dan fauna baru banyak ditemukan di negara kita. Begitu pula kucing, sifat geografi negara kepulauan menyebabkan ada sekumpulan kucing yang berkembangbiak disebuah pulau kecil. Perkembangbiakan tersebut berlangsung terus menerus dan  kemurnian genetiknya secara alami tanpa campuran gen dari kucing-kucing lain.  Siapa sih yang tidak bangga kalau negara kita ini punya ras kucing asli Indonesia yang diakui  "perkucingan" tingkat dunia ?.


Yang pasti, negara tercinta ini mempunyai satu ras kucing asli. Bukan ras "kampung" yang sering berkeliaran di pasar-pasar. Bukan juga ras Javanese atau balinese yang menggunakan nama pulau di negara kita. Ras kucing asli Indonesia ini, hidup dan berkembang biak di Madura.
Seperti halnya ras anjing Kintamani yang awalnya hanya berkembangbiak di pulau Bali, kucing madura juga berkembang biak di sebuah pulau kecil bernama Raas yang terletak di sebelah timur pulau Madura.

Kucing Raas ini mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai leopard. Saat ini telah diketahui dua warna yang sering terdapat pada kucing raas, yaitu : buso dan kecubung. Buso adalah bahasa setempat untuk warna abu-abu (blue) seperti yang terdapat pada ras rusian blue atau british shorthair. Sedangkan kecubung  adalah istilah setempat yang diberikan bagi kucing yang berwarna coklat.
Informasi mengenai keberadaan kucing Raas telah menarik perhatian dua klub penggemar kucing yang ada di Indonesia. Masing-masing klub ini menginginkan agar kelestarian kucing tersebut tetap terjaga dan menjadikan kucing Raas sebagai ras kucing yang diakui masyarakat perkucingan dunia. Cita-cita ini memerlukan perjuangan yang sangat berat dan memerlukan waktu bertahun-tahun. Diperlukan  program pengembangbiakan kucing yang ketat dan terencana untuk menghilangkan  atau meminimalkan cacat genetik sekaligus menstabilkan sifat-sifat genetik yang merupakan ciri khas.
Adat istiadat dan kepercayaan setempat mendukung kemurnian ras kucing ini. Kucing ini ternyata merupakan komoditi penting bagi pejabat maupun pemuka di daerah, karena mempunyai arti dan nilai khusus.
Perkembangbiakannya hanya terjadi di pulau Raas dan sangat dilindungi oleh penduduk setempat. Hanya kucing jantan yang telah dikebiri yang diizinkan untuk dibawa keluar pulau. Kelahiran anak kucing warna abu-abu selalu dinantikan untuk diberikan sebagai hadiah kepada orang-orang tertentu ataupun penyayang kucing karena memang sangat diminati.
Dengan adanya perlakuan khusus dari penduduk setempat dalam hal penyebarannya keluar pulau Raas, kemungkinan besar tidak akan terjadi perkembangbiakannya atau persilangan dengan kucing lain ditempat yang baru. Tetapi perkembanganbiakan yang terjadi di pulau Raas itu sendiri belum dapat dipastikan, karena diduga terjadi secara alami tanpa adanya pengawasan atau perlakuan khusus dalam pembiakannya. (drh. Neno WS)

Sumber : http://kucingkita.com/ras-kucing/ras-kucing-asli-indonesia

Angora, Turkish Angora

Sejarah
Orang awam sering menggunakan kata "angora" untuk kucing berbulu panjang. Kesalahan ini mulai terjadi sekitar 250 tahun lalu. Pada saat itu kucing-kucing berbulu panjang banyak terdapat di sekitar kota Angora (sejak tahun 1930 disebut Ankara, Turki) dan Persia (Daerah timur perbatasan turki, sejak 1935 disebut Iran).
Saat itu tidak ada perbedaan besar antara kucing yang hidup di Angora/Ankara dengan Persia/Iran. Sejalan dengan banyaknya pedagang eropa yang berbisnis di timur tengah, semakin banyak kucing asal turki dan persia yang di impor ke benua eropa. Ketika kontes kucing (cat show) mulai diadakan di inggris pada tahun 1870, kategori kucing berbulu panjang sangat populer. Sejak saat itulah sifat-sifat genetik persia dan angora mulai berkembang menjadi lebih murni dan spesifik.
angora
Bentuk tubuh yang  besar, tebal, kepala bulat dan badan cobby identik dengan kucing persia. Sementara angora lebih langsing, panjang, lentur & luwes serta kepala berbentuk lancip (segitiga).


Baru pada tahun 1962 kucing angora masuk secara resmi ke Amerika. Angora pertama kali diakui dan didaftar pada tahun 1973 oleh CFA (Cat Fanciers Association).
hitam putih
Ciri & Bentuk Angora
Kucing ras angora mempunyai ukuran badan sedang, dengan gaya lemah gemulai dan anggun. Badan panjang, langsing, dengan kaki dan ekor panjang. Ekor berbulu tebal dan mengembang seperti ekor musang. Hidung mancung,  keseluruhan kepala berbentuk seperti segi tiga, dengan telinga lebar. (drh. Neno WS)

Sumber :  http://kucingkita.com/ras-kucing/angora-turkish-angora

Norwegian Forest Cat

Kucing Hutan Norwegia (Norwegian Forest Cat/NFC) adalah salah satu ras kucing yang berkembang secara alami. Ras kucing ini berasal dari daerah yang bernama Norway, sehingga sering juga disebut Norway atau Skogkatt (kucing hutan). Nenek moyang kucing ini tidak diketahui secara pasti, diduga berasal dari hutan-hutan di daerah Nowegia dan Skandinavia
Kucing Norway sering muncul dalam dongeng-dongeng Norwegia. Disebutkan, Norway adalah kucing yang umum dipelihara keluarga bangsa Viking. Pada awal abad ke-16 NFC dideskripsikan sebagai kucing dengan badan besar, kaki panjang, buku ekor tebal dan mempunyai bulu pada ujung telinga seperti antena. Seperti nenek moyangnya yang mahir menangkap ikan di danai dan sungai, kucing Norway juga menyukai air. Pada beberapa cerita dongeng mereka disebut sebagai “ kucing peri".
NFC
NFC yang kita kenal sekarang ini merupakan hasil breeding yang nenek moyangnya telah mengalami seleksi oleh alami. Hanya kucing yang kuat dengan bulu tebal dan "anti air" yang mampu bertahan di hutan Norway dengan iklim yang tidak bersahabat. Sekarang ini Kucing Norway cukup populer terutama di Skandinavia. Di Indonesia pun telah ada breeder yang mengembangbiakkan ras kucing ini.
Kucing Hutan Norwegia
Sesuai dengan iklim daerah asalnya, bulu kucing ini akan semakin panjang pada musim dingin dan mulai rontok pada musim semi. Kucing dewasa mempunyai bulu disekitar tengkuk dan leher yang tebal. Kucing dengan warna gelap cenderung mempunyai bulu yang lebih pendek dibandingkan dengan kucing berwana terang atau warna putih. Pola warna pun beragam seperti kucing lainnya kecuali warna-warna point seperti pada himalaya dan siam. Tidak seperti ras persia, norway tidak memerlukan banyak grooming (penyisiran). (drh. Neno WS)

Sumber : http://kucingkita.com/ras-kucing/norwegian-forest-cat

Kucing Persia

Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang besar, padat, kepala besar dan bulat, ditutupi lapisan bulu yang tebal. Orang awam pun pasti langsung bisa mengenali kucing persia.
Di Indonesia, kucing ras persia cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan dengan ras lain. Mungkin disebabkan bulu yang panjang dan tebal serta sifat tenang, anggun dan manja yang merupakan salah satu ciri khas kucing ras persia. Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik dan lebih cocok hidup di dalam rumah.
Berdasarkan panjang bulunya, persia terdiri daru dua tipe yaitu yang berbulu panjang (long haired persian) dan yang berbulu pendek (exotic short hair). Berdasarkan variasi warna, persia terbagi menjadi tujuh kelompok, yaitu :


  1. Solid color 
  2. Silver and Golden Division 
  3. Shaded and Smoke Division
  4. Tabby Division 
  5. Particolor Division 
  6. Bicolor Division
  7. Himalayan Division 


Kepala :
Kepala persia besar dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas dengan mata. Rahang kuat dan lebar, pipi penuh ditopang tulang pipi yang menonjol. Bila dilihat dari samping, bagian dahi hidung dan dagu berbentuk garis tegak lurus.

Telinga : berujung bulat, bagian dasar melebar, tidak terlalu tinggi dan miring ke depan.

Mata : mata yang membuka berbentuk bulat dan lebar, warna mata berhubungan dengan warna bulu.

Badan : dada lebar dan membulat dengan bagian punggung sedikit membulat, ukuran dan posisi perut bagian belakang membulat dan lebih rendah (cobby)

Kaki : pendek, tebal, kuat ditopang tulang yang berukuran besar. Kaki depan lurus dan kaki belakang juga lurus bila dilihat dari belakang.

Cakar : besar, bulat dan kokoh, lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang

Bulu : panjang dan tebal mengkilap, menutupi seluruh badan

Ekor : berbulu tebal,lurus, panjang sesuai proporsi badan

Sifat : mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang bisa duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.(drh. Neno WS)

Sumber :  http://kucingkita.com/ras-kucing/kucing-persia

Senin, 25 Maret 2013

Ragdoll

Sejarah

Sejarah Ragdoll dimulai di California pada tahun 1963. Ann Baker, seorang pembiak kucing persia mempunyai kebiasaan meminjam kucing jantan hitam (bernama blackie) dari tetangganya (Mrs. Pennels). Blackie mempunyai fisik seperti kucing persia hitam yang dihasilkan dari induk berwarna putih yang bernama Josephine. Josephine adalah kucing dengan fisik seperti angora yang mempunyai panjang bulu medium.
Pada suatu ketika josephine tertabrak mobil dan terbaring di jalanan selama beberapa hari. Setalah ditemukan ia di bawa ke rumah sakit hewan dari perguruan tinggi setempat untuk diobati. Josephine kembali sehat tetapi kehilangan sebelah matanya. Setelah kembali ke rumah Mrs. Pennel Josephine kembali bunting dan menghasilkan anak, tetapi sifatnya berubah, menjadi lebih tenang dan lebih tahan sakit. Hal ini membuat Ann baker semakin tertarik pada Josephine.
Josephine juga mempunyai anak jantan lain dari ayah yang berbeda yang diberi nama Daddy Warbucks. Ann Baker juga sering meminjam kucing ini. Dari perkawinan silang ketiga kucing inilah (Blackie, Josephine & Daddy Warbucks) Ann Baker memperoleh Ras Ragdoll.

Ann Baker kemudian mendirikan sebuah organisasi khusus penggemar kucing ragdoll pada tahun 1971 yang masih berdiri hingga saat ini. Kemudian ada suami istri membeli sepasang Ragdoll dari IRCA dan bermaksud membuat standar dan “menstabilkan" sifat-sifat genetik Ragdoll agar dapat diterima oleh semua asosiasi penggemar kucing.
Dari sebuah program breeding dengan seleksi yang ketat akhirnya dihasilkan sifat-sifat standar Ragdoll. Kemudian didirikanlah organisasi Ragdoll Fanciers Club International (RFCI) yang bertujuan menyebarluaskan ras ini dan membuat aturan dan panduan bagi para pembiak Ragdoll.

Ciri Fisik & Sifat

Ada enam macam warna yang terdapat pada Ragdoll tetapi hanya empat warna yang diakui oleh kebanyakan asoasiasi penggemar kucing yaitu : seal , blue, chocolate dan, lilac sedangkan warna red dan cream tidak diakui oleh beberapa asosiasi. Semua warna tersebut membentuk 4 pola warna yang digolongkan menjadi : bi-color, van *, mitted dan point (solid, lynx, tortie). (* oleh beberapa asosiasi tidak diakui)

Ragdoll
(Dari kiri ke kanan) Pola warna mitted, bicolor dan point
Badan kucing yang besar didukung oleh badan berat, dada lebar serta bagian panggul yang besar. Seperti kucing berbadan besar lainnya, ragdoll dewasa pada umur tiga tahun. Betina biasanya lebih kecil dari jantan dengan berat rata-rata 5-7,5 kg, sedangkan jantan bisa mencapai berat 6-10 Kg atau lebih.
Ragdoll termasuk kucing berbadan besar dan jinak, mempunyai bulu medium-panjang dengan tekstur seperti bulu kelinci. Ragdoll akrab dengan manusia dan mudah beradaptasi. Dibandingkan Persia, ragdoll tidak memerlukan penyisiran bulu setiap hari.
Seperti ras Himalaya & Siam, Ragdoll adalah kucing dengan gen warna “point". Pada saat lahir anak Ragdoll lahir berwarna putih, lalu perlahan-lahan warna-warna lain mulai muncul. Semakin dewasa kucing, warnanya akan semakin pekat. (drh. Neno WS)

Birman

Sejarah

Berabad-abad lalu orang-orang Khmer di Birma membuat kuil Lao-Tsun sebagai tempat memuja dewi dengan mata biru safir yang bernama Tsun-Kyan-Kse. Seorang pendeta bernama Mun-ha sering berlutut  untuk bermeditasi di depan patung emas dewi tersebut bersama seekor kucing putih bernama Sinh. Pada suatu ketika perampok menyerang kuil tersebut dan akibatnya Mun-Ha terbunuh.
Setelah Mun-Ha meninggal terbunuh, Sinh meletakan kakinya di atas tubuh tuannya dan menghadap patung dewi Tsun-Kyan-Kse. Kemudian bulu putihnya berubah warna menjadi keemasan dan mata kuningnya berubah menjadi biru seperti mata dewi Tsun-Kyan-Kse. Warna   keempat kakinya berubah menjadi coklat tanah. Tetapi cakar yang diletakkan di atas tubuh tuannya tetap berwarna putih yang melambangkan kesucian.
Keesokan harinya, ratusan kucing yang hidup di kuil tersebut juga mempunyai warna yang sama dengan Sinh. Sinh tidak pernah meninggalkan altar pemujaan hingga saat kematiannya tujuh hari kemudian. Kemudian arwah Sinh membawa arwah tuannya menuju surga. Sejak saat itu bila ada seekor kucing kuil mati, dipercaya ada arwah seorang pendeta yang menemani arwah kucing tersebut di perjalanan alam akhirat. Pada titik ini legenda berakhir dan sejarah bermula.
Pada tahun 1919, dua orang berkebangsaan Perancis Auguste Pavie dan Gordon Russel, datang ke kuil untuk membantu para pendeta di kuil. Sebagai tanda terima kasih, para pendeta mengirimkan sepasang kucing birman. Sayangnya kucing jantan mati di perjalanan, tetapi kucing betina ternyata sedang bunting.
Ras birman awal, pada sekitar tahun 1925, berasal dari sepasang kucing bernama Orloff dan Xenia de Kaabaa. Ras ini mengalami kemunduran akibat resesi dan perang dunia ke dua. Hanya  satu pasang kucing yang berhasil selamat melewati masa-masa sulit tersebut.
Ras Birman mulai diakui di Ingris pada tahun 1966. Baru  pada tahun berikutnya Amerika mengakui ras ini, ketika CFA (Cat Fanciers Association) mengakui standarisasi ras tersebut.



Ciri Khas  Kucing Birman

Kucing ras Birman adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan kucing jantan 4-6 Kg. yang betina biasanya sedikit lebih kecil dibandingkan jantan. Birman hanya mempunyai warna mata biru.
Pola warna ras ini menyerupai ras Siam yang dikenal dengan istilah "Colour point" (warna gelap pada telinga, wajah, ekor dan keempat kaki) kecuali keempat telapak kaki dan cakar (paw) yang berwarna putih.  Badan tegap dengan panjang sedang, ditopang kaki yang kuat.  Kepala lebar dan bulat, pada hidung ada sedikit lekukan, sedangkan mata hampir bulat dan berwarna biru.  Telinga berukuran sedang dengan ujung melengkung.
Bulu leher dan ekor tumbuh sempurna, tebal dan halus.  Warna bulu badan lebih pucat dibandingkan warna point pada kedua telinga, muka, kaki dan ekor.  Yang membenadan dengan Ras Siam dan himalaya adalah warna putih pada keempat jari-jari kakinya.  Warna putih ini sebaiknya simetris, tidak melebihi batas pergelangan kaki.
Birman mempunyai temperamen yang menyenangkan. Mereka relatif cerdas dan keterikatan pada pemiliknya sangat erat. Ras ini juga senang berada disekitar manusia. Kadang-kadang kucing ini juga terlihat sering menyesuaikan jadwalnya dengan pemiliknya. Kucing ini sering menunggu pemiliknya pulang ke rumah, "Just to say Hello as soon as you get home". (drh. Neno WS)


Sumber : http://kucingkita.com/ras-kucing/birman

Cara Memilih Makanan Kucing yang Baik

Makanan kucing yang baik dan bagus  merupakan topik yang hangat dan sering ditanyakan oleh para pemilik kucing pada  Dokter hewan dan pembiak kucing  (Cattery). Petshop dan forum-forum penyayang kucing di internet pun tidak bisa menghindar dari pertanyaan ini. Sayangnya jawaban dari pertanyaan tersebut berbeda-beda dan membingungkan bagi pemilik kucing yang menginginkan makanan terbaik bagi kucingnya. Berikut ini beberapa kriteria yan bisa membantu kita dalam memilih makanan kucing terbaik  :

  • kucing mau makan dan menyukai makanan tersebut
  • Makanan mudah dicerna
  • Makanan mudah dimetabolisme oleh tubuh
  • Nutrisi lengkap dan seimbang (Complete & balance)
  • Banyak dipakai oleh cattery (pembiak kucing) yang memperhatikan kualitas kucingnya
  • Ada perbaikan performance & kesehatan kucing
  • Aman dan terbukti baik bila diberikan pada kucing untuk jangka waktu lama (puluhan tahun).
  • Harga wajar & masuk akal
  • Mudah didapat
Beberapa kriteria di atas bisa membantu kita memilih makanan terbaik yang cocok untuk kucing dan pemiliknya. Masing-masing kriteria akan dibahas dalam satu atau beberapa artikel tersendiri…. Jadi rajin-rajin aja kunjungi  web ini.... terutama bagian nutrisi & makanan  kucing :)   (drh. Neno WS)

Pentingnya Energi dalam Makanan Kucing

Selain dari nutrisi, energi adalah komponen  yang paling penting yang harus dipertimbangkan dalam diet/makanan kucing.

Seperti juga semua hewan, hewan kesayangan seperti anjing dan kucing juga memerlukan asupan energi  makanan yang konstan untuk bertahan hidup. Tanaman memperoleh energi dari radiasi matahari dan mengubahnya menjadi energi yang mengandung nutrisi. Hewan mengkonsumsi tanaman dan menggunakannya secara langsung baik untuk energi atau untuk mengubah nutrisi tanaman menjadi  molekul lainnya yang juga mengandung energi. Bentuk utama energi yang tersimpan dalam tanaman adalah karbohidrat, bentuk utama energi yang tersimpan pada hewan adalah lemak.
Energi diperlukan untuk  berbagai proses  metabolisme tubuh, termasuk memelihara dan sintesis jaringan tubuh, aktivitas fisik, dan mempertahankan temperatur  normal  tubuh. Mengingat sedemikian pentingnya energi, tidaklah mengherankan bahwa energi selalu persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam makanan hewan.
Setelah kebutuhan energi minimum tercukupi, barulah tubuh mulai memerlukan berbagai macam nutrisi dan mineral untuk menjaga kesehatan dan regenerasi sel. Perhatikan diagram berikut untuk mengetahui proses metabolisme makanan jadi energi.

makanan yang dimakan menghasilkan dua macam "sampah" yaitu feces  (kotoran/pup) dan urin (kencing), sisanya adalah energi/makanan termetabolisme (kotak kuning). Energi  inilah yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh. Percuma saja protein tinggi dan berbagai macam vitamin yang banyak dalam makanan tetapi tidak bisa dicerna dan dimetabolisme tubuh karena dibuang jadi feces atau urin.  Energi yang berhasil dimetabolisme dipakai dulu untuk kebutuhan minimal yg utama yaitu :
  • berbagai proses maintenance yg terdapat di tubuh dan pertumbuhan (untuk anak kucing).
  • menjaga tubuh dalam suhu normal
Sisa energi/ surplus energi (kotak biru) bisa dipakai untuk berbagai aktivitas lain seperti bermain atau tidur (tidur pun perlu energi). Anak kucing yang dalam masa pertumbuhan dan suka bermain, memerlukan  lebih banyak energi. Oleh karena itu makanan untuk anak kucing (kitten) biasanya megandung protein dan energi yang lebih banyak. Sebagian besar merk cat food  yang ada dipasaran hanya mampu dicerna oleh tubuh sekitar 60 % sisanya dibuang feces. Hanya sedikit merk cat food yang bisa dicerna hingga 90 %. Dari makanan yang berhasil dicerna  ini, sebagian masih dibuang lagi jadi urin. Baru sisanya yang benar-benar bisa dimanfaatkan oleh tubuh.
Pemilik kucing dan orang awam sulit sekali mengetahui semua hal di atas, karena semuanya hanya bisa diketahui dengan berbagai tes di laboratorium. Kita bisa sedikit mendapat pentunjuk mengenai energi yang dicerna dengan membandingkan jumlah/volume makanan yang dimakan dengan berapa banyak feces yang dihasilkan. Bila feces banyak, hampir mendekati jumlah makanan yang dimakan, berarti hanya sedikit makanan yang tercerna. Bila feces padat dan jumlahnya jauh lebih sedikit dari makanan yang dimakan, berarti makanan/nutrisi yang berhasil dicerna lebih banyak.
Sebagian dari makanan yang berhasil dicerna ini, masih harus dibuang lagi menjadi urin. Cara termudah mengetahui makanan bagus atau tidak adalah, ada peningkatan performance dari kucing dan terbukti kucing bisa hidup lama ( bisa hingga umur 15 th atau lebih)  dengan makanan tersebut. (drh. Neno WS)

Mencari & Memilih Dokter Hewan Terbaik

Dokter Hewan adalah Penasihat, ahli medis, dan seseorang yang dapat Anda andalkan untuk keadaan darurat. Anda harus merasa nyaman mengekspresikan keprihatinan kepada orang ini dan mengajukan pertanyaan-bahkan yang paling dasar, seperti, "Bagaimana jika kucing saya tidak mau menggunakan kotak pasir (litter box)?”, atau ketika Anda memiliki pertanyaan umum tentang kesehatan hewan peliharaan. Anda tentu akan menghubungi atau datang ke dokter hewan ketika kucing Anda mengalami masalah kesehatan,

Dokter hewan juga dapat berfungsi sebagai konselor yang berharga saat, mulai memelihara dan membesarkan kucing. Dengan dokter hewan pula Anda akan berbagi beberapa peristiwa menarik seperti kelahiran anak kucing atau peristiwa menyedihkan seperti sakit atau kematian kucing kesayangan Anda.

Sebaiknya Anda mempunyai daftar beberapa Dokter Hewan, dengan alasan sebagai berikut :
  • Tidak semua dokter hewan sempurna. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, masing-masing punya spesialisasi dan skill tersendiri
  • Kemampuan dan gaya komunikasi setiap dokter hewan berbeda. Pilihlah yang cocok dan sesuai dengan Anda
  • Tidak semua dokter hewan tersedia/bertugas setiap saat. Siapkan cadangan bila dokter hewan langganan sedang tidak bertugas, terutama untuk penyakit/kasus gawat darurat (emergency)
  • Berikut adalah beberapa petunjuk untuk menemukan dokter hewan yang terbaik bagi Anda dan kucing kesayangan Anda:
  • Tanyakan pada teman-teman penyayang kucing, peternak / breeder/ cattery tempat Anda mengadopsi kucing Anda untuk referensi.
  • Hubungi setiap dokter hewan dalam daftar Anda untuk menjadwalkan konsultasi sebelum Anda membawa pulang anak kucing baru atau kucing. 
  • Dokter hewan dapat memberikan tips berharga untuk memilih kucing dan menyediakan Anda dengan pertanyaan-pertanyaan untuk ditanyakan kepada peternak kucing atau lainnya.
  • Cari tahu berapa biaya untuk kunjungan/konsultasi/pemeriksaan kucing Anda.
  • Seberapa dekat jarak tempat praktek dokter hewan ke rumah Anda? Meskipun dokter hewan terdekat mungkin saja kurang cocok. Pertimbangan jarak akan mendorong/mempermudah  untuk pemeriksaan rutin atau dalam kondisi darurat.
  • Jam buka klinik/praktek dokter hewan. Cari tahu bagaimana menangani panggilan darurat diluar jam buka/praktek. 
  • Kenali staf yang bekerja di klinik/tempat praktek dokter hewan dan amati bagaimana mereka berinteraksi dengan Anda (klien) dan kucing Anda (pasien).
  • Cari tahu juga apakah mereka menyediakan fasilitas rawat inap atau penitipan hewan.
Setelah kunjungan, pertimbangkan pengalaman Anda dan mengisi lembar berikut  yang akan membantu Anda memutuskan apakah dokter hewan yang dikunjungi adalah orang yang tepat untuk Anda dan kucing kesayangan Anda.
  • Nama Dokter hewan/ Klinik hewan: 
  • Tanggal Konsultasi/kunjungan:
  • Apakah Anda merasa nyaman berbicara dengan dokter hewan dan staf?
  • Apakah filosofi dan gaya komunikasi  dokter hewan  sesuai dengan Anda sendiri?
  • Apakah Anda merasa nyaman bertanya apapun kepadanya, meskipun pertanyaan anda terlihat konyol?
  • Apakah mudah untuk dihubungi/didatangi dalam kasus darurat?
  • Apakah tempat praktek, klinik, tempat rawat inap cukup nyaman untuk orang dewasa dan hewan peliharaan Anda. Apakah tempat tersebut terlalu steril atau terlalu berantakan untuk Anda?
  • Apakah dokter hewan tampaknya tahu tentang kemajuan/informasi medis terbaru?
  • Apakah ada bahan edukasi (brosur) bagi Anda untuk dibawa pulang?
Tugas dokter hewan adalah memberikan tindakan medis dan diagnosa terbaik  bagi pasien (kucing kesayangan Anda) dan memberikan informasi yang lengkap mengenai kucing, penyakit dan perawatan kepada pemilik (Client Education). Agar bisa melakukan dua hal di atas, dokter hewan perlu terus belajar, update terhadap informasi medis terbaru (continuing education).
Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam menemukan satu atau beberapa dokter hewan terbaik bagi Anda dan kucing kesayangan Anda. (Drh. Neno WS)

Sumber :  http://kucingkita.com/tips-trik-kucing/mencari-memilih-dokter-hewan-terbaik

Sejarah Kucing dan Manusia

Saat mempelajari tentang sejarah kucing dan kita juga belajar sesuatu tentang manusia. Betapa manusia sangat menghormati, memuja dan menyayangi kucing, tetapi di lain zaman dan waktu, manusia juga banyak menghabisi dan menyiksa kucing.
Pada awalnya kita mengidolakan kucing dengan mendirikan monumen dan berbagai ritual. Kemudian kita mengusir dan membunuh mereka karena dianggap berhubungan dengan setan, penyihir dan dunia kegelapan. Kemudian dunia kita menjadi korban wabah penyakit yang ditularkan oleh tikus. Kemudian kita teringat kembali kemampuan istimewa dan bakat luar biasa kucing dalam berburu dan membasmi tikus. 
Kemudian kita kembali menyediakan tempat bagi kucing dalam kehidupan dan kebudayaan kita. Kali ini disertai kepercayaan mengenai kekuatan dan keistimewaan kucing untuk meramal dan menyembuhkan penyakit. Manusia mulai menafsirkan gerakan tubuh mereka untuk meramalkan cuaca serta keberuntungan baik dan buruk.
Kita mulai mempelajari  diri kita sendiri dengan menafsirkan mimpi-mimpi kita tentang kucing. Kucing telah membantu manusia dalam masa perang, dan mereka telah membantu pelaut baik di kapal dan di daratan.
Kucing telah melakukan apa yang tidak dilakukan binatang lain. Diluar  itu semua, tidak peduli tingkat atau sifat hubungan antara manusia dan kucing, kucing tetap mempertahankan kemandirian mereka. Mereka berburu dan membunuh tikus bukan karena kita menyuruh mereka. Dalam hubungan kasih sayang kita dengan kucing, ada kemungkinan bahwa kita, manusia, mendapatkan bagian manfaat yang lebih besar dari yang diterima oleh kucing dari kita.
Sekarang, kita kembali ke mengagungkan mereka, kali ini dengan menyisipkan berbagai bentuk mereka di sekitar kita: di museum, pada buku, bahkan film, pada iklan, kartu ucapan, wall paper handphone, gambar dan video lucu di Internet.
Kucing  tedapat dalam berbagai literatur, seni yang kita buat, musik yang kita buat, dan berbagai bentuk kreatif lain.  Sejarah membuktikan bila kita berbuat baik, hasil yang didapat baik pula, bila berbuat tidak baik pada kucing, wabah penyakit pernah terjadi sebagai akibatnya.
Hey ~
Selamat datang di blog Pecinta Kucing :)
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena telah mengunjungi blog kami.
Oke sekarang kita mulai dengan perkenalan ya hehe ^^
Awal mula berdirinya Pecinta Kucing ini pada tanggal 11 April 2012.
Admin dalam Pecinta Kucing ada 2 orang (awal mulanya), #MiminD dan #MiminT.
Seiring berjalannya waktu kami merekrut 1 orang (lagi) untuk dijadikan admin yaitu #MiminA.
Sebenarnya kami mendirikan sebuah komunitas ini karena terdorong untuk melestarikan kucing.
Tidak hanya itu, kami juga ingin sekali membantu teman2 memecahkan masalah tentang kucing.
Dari cara merawat serta memberikan solusi kepada kalian agar nantinya bisa menangani sendiri kucing kalian masing masing :))

Segitu dulu kali ya, karena ini baru pertama saya main blog harap maklum ya kalo misalnya banyak yang masih harus diperbaiki hehehe :p

Terima kasih !! #MiminD #MiminT